Masyarakat ketengban tidak ikut sertakan pemilihan/pilkada kepala daerah kabupaten pegunungan bintang di oksibil 20010-20015 nanti.Masyarakat ketengban pernah memperjuangkan pilkada 2003 yang lalu,pada waktu itu masyarakat ketengban telah memili Bupati dan dewan perwakilan daerah tetapi tidak ada satu orang yang memperhatikan wilayah ketengban,maka dengan itu,pesta demokereasi 20010-20015 nanti tidak ikut pesta demokerasi tersebut.
Wilayah ketengban sebagai wilayah lahan politik untuk kepentingan kabupaten pegunungan bintang,maka dengan itu kami masyarakat ketenban tidak terlipat dalam pesta demokerasi nanti.terkecuali memenuhi kebutuhan masyarakat ketengban,jika kami melihat pada waktu pilkada nanti ada yang berkampanye didaerah ketengban kami masyarakat akan bakar bahan pemunggutan suara dan kertas suara.
siapa yang pergi menangani orang itulah kami masyarakat akan pilih dia tetapi harus ada perjanjian hitam diatas puti maksudnya harus ada emoyu supaya pikur tersebut diadiabaikan emoyu tersebut kami datang bereffaluasi secara berhadapan dengan dia supaya faktor apa yang mengalangi sehingga tidak tepat digenapi emoyu tersebut.
Kurukna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

5 komentar:
KEMUNGKINAN SEMUA BAKAL CALON KEPALA DAERAH
KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PERIODE 2010-2014
ANTRI KE DISTRIK EIPOMEK
Eipomek bagian barat perbatasan dengan Distrik Diruemna Kabupaten Yahukimo, selatan perbatasan dengan Distrik Langda Kabupaten Yahukimo, Utara Perbatasan dengan Kabupaten Keroom bagian Timur perbatasan dengan Distrik Bime Kabupaten Pegunungan Bintang. Distrik Eipomek yang merupakan jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Pegungan Bintang dengan jumlah 9.222 jiwa, ini 99% belum berpendidikan baik SD, SMP, SMA dan S1. Wajar-wajar saja karena tim Expedisi pertama pada tahun 1959 yang melalui Irian Barat dari selatan ke utara dan tim Expedisi ke dua pada tahun 1969 yang terjun langsung ke lembah X atau Suku Eipo. Hingga baru buka SD tahun 1997 oleh karena itu setiap bakal calon yang akan ke Eipomek dengan tujuan berkampanye kami masyarakat meminta kepada Cabup & Wacabup 2010-2014 ini benar-benar janji didepan masyarakat bahwa kami akan bantu di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan dengan bidang lainnya, itu baru kami akan mengikutsertakan Pesta Demokrasi Pemilihan Kepada Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang tahun 2010-2014, merupakan tantangan besar bagi calon Bupati dan calon wakil Bupati priode 2010-2014 hal ini diungkapkan oleh Kepala Suku Besar, distrik Eipomek Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua, “Distrik Eipomek”. Menurutnya, saya memiliki jumlah penduduk yang sangat besar oleh karena itu saya tidak perna buang suara begitu saja, tetapi saya akan lihat fakta implementasi kebijakan pembangunan selama tujuh tahun pertama ini pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang sudah berjalan sesuai dengan keinginan masyarkat atau tidak. Kelihatanya pesta demokrasi pemilihan cabup & wacabup Kabupaten Pegunungan Bintang periode 2010-2014, justru masyarakat akan mengikut sertakan pesta democrasi tetapi pemilihan ini kelihatannya tidak aman karena pejabat Pegunungan Bintang sudah budayakan ambisi jabatan di Pegunungan Bintang antara pejabat dengan pejabat yang sedang merajalela dan melambung tinggi akibatnya menjatukan sama sama yang lain hal ini membuat rakyat aplim-apom jadi “korban bencanapembangunan’’ tanpa sadar. Artinya, membunuh antara pejabat-pejabat daerah otomatis pejabat daerah akan habis, oleh karena itu marilah Pejabat daerah dan lapisan masyarakat kecil yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang ini kita bergandengan tangan menuju kesuksesan melalui persatuan dan kesatuan melalui partisipasi masyarakat untuk mendukung kepada pemerintah daerah yang jelas untuk mengantarkan rakyat aplim apom dari kebodohan, kemiskinan, melarbelakangi, kebohongan, serta kenisjayaan oleh kerena itu kita sebagai rakyat memili pemimpin yang profesional, intelektualitas, jiwa membangun, memmiliki kemampuan, memliki keterampilan, mencintai rakyat penuh tanggungjawab pemimpin yang memiliki visioner, serta kedewasaan mewujudkan visi dan misi daerah dan mencapai tujuan yang kita inginkan sebelumnya.
Wilayah Distrik Eipomek bukan lahan politik. Jangan pula jadikan Wilayah ketengban sebagai wilayah lahan politik untuk Kepentingan Kabupaten Pegunungan Bintang, baik Legislaitif maupun Eksekutif karena pengalaman 7 tahun yang kita lalui bersama ini mengamati sepertinya kami orang Ketengban tidak ada arti.
Oleh karena itu saya sebagai kepala suku distrik Eipomek kritikan bersifat membagun ini kita merenungkan dan lupakan hal buruk yang kita sudah lalui kemudian kedepan ini membuka lembaran baru untuk membagun Pegunungan Bintang Baru baik permerintah, swasta, organisasi, kelompok maupun individu serta kalangan masyarakat umum agar ke depan ini menciptakan suasan aman, damai, dan konduktif..
Eipomek, 12 Maret 2009
Menurut Benima Isimde
UCAPAN SELAMAT KEPADA ANGGOTA DEWAN PEGUNUNGAN BINTANG YANG SUDAH LANTIK
Pertama-tama kami ucapkan selamat kepada anggota legislatif terpilih periode 2009-2014 Kabupaten Pegunungan Bintang yang telah di lantik pada hari selasa tanggal 20 Oktober 2009 untuk mengemban tugas sebagai wakil rakyat. Sebagai manusia biasa tidaklah menciptakan bahasa yang indah untuk selamat sukses kepada 9 anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang di tambah dengan 1 anggota DPRP Provinsi Papua yang sudah lantik sebagai anggota Dewan terpilih periode 2009-2014 yang di lantik pada tanggal 9 Oktober 2009. Tetapi kami sangat bangga atas keberhasilannya. Sekalipun kami tidak bertatap dan berjabatangan secara langsung namun ucapan kami selamat sukses melalui Doa kami Tuhan kabulkan. Harapan kami adalah semoga 5 tahun mencabat sebagai anggota DPRD dan DPRP mengantarkan rakyat yang saat ini membutuhkan pelayanan Pemerintah baik eksekutif maupun legislatif oleh karena itu Bapak/I perlu berkomitmen untuk mengangkat persatuan melalui satu hati dan satu pikiran membawah wajah baru di Kabupaten Pegunungan Bintang pada umumnya dan lebih khususnya masyarakat Ketengban akhirnya kami ucapkan selamat menjalankan tugas
Nama-nama sebagai berikut:
1. Ignasius Wasini Anggota DPRP Provinsi Papua
2. Ibius Nasman Mirin Anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang
3. Thonce Nabyal Anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang
4. Merius Salawala Anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang
5. Pesmin Usden Anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang
6. Dewilson Tengget Anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang
7. Yermina Kulka Anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang
8. Dewas Mallo Anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang
9. Damianus Lepki Anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang
10. Ananias Kalaka Anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang
Perjuangan segala sesuatu adalah perlu membutuhkan waktu, tenaga, dan energi merupakan syarat utama untuk merai kesuksesan. Merai suatu kesuksesan adalah tentu beberapa langkah yang kini melewati baik tantangan internal maupun eksternal di kalangan masyarakat lembaga adat pemuda maupun unsur lain yang terkait. Pantang menyerah
“Dan tidaklah kami menciptakan langit dan bumi dan segala apa yang ada di antaranya secara bermain-main”.Untuk menciptakan ucapan selamat sukses ke 9 anggota DPRD yang secara resmi di lantik Oksibil, 20 Oktober 2009 tetapi Doalah yang kami panjatkan agar ucapan sumpah dan janji kiranya Tuhan senantiasa dapat kabulkan untuk melayani masyarakat kedepan secara efisien dan efektif berjuang mati-matian demi menyelamatkan rakyat ketengban dengan penuh harapan.
Kemajuan tidak mengikuti garis menanjak yang lurus, melainkan suatu spiral dengan irama kemajuan dan kemunduran, evolusi dan pembubaran.
Memanfaatkan telor dan menetaskan telor angsa serta menjaga, memelihara dan mengembangkannya adalah sikap yang bijak dibandingkan dengan mengkomsumsi dan menyembelih angsanya tersebut.
Sebagai Ketua Pemekaran Kabupaten Ketengban, Mempunyai visi tersendiri bahwa ingin mengantarkan rakyat ketengban dengan memberikan harapan hidup yang lebih baik melalui pemberian pelayanan prima kepada seluruh masyakat pada umumnya aplim apom maupun masyarakat ketengban. Dengan harapan saya bahwa Kabupaten Ketengban ini merupakan daerah yang memiliki potensi alam sangat mendukung dan mempunyai nilai budaya yang tinggi serta norma kesopanan yang berpengaruh.
Tujuan saya bentuk Tim Pemekaran Kabupaten Ketengban adalah untuk meningkatkan keberpihakan Pemerintah untuk mengembangkan wilayah-wilayah tertinggal dan terpencil sehingga wilayah-wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang secara lebih cepat, tepat dan dapat mengejar ketertinggalan pembagunannya dengan daerah lain. Pendekatan pembangunan yang perlu dilakukan selain dengan pemberdayaan masyarakat secara langsung juga dilakukan melalui penguatan keterkaitan kegiatan ekonomi dengan wilayah-wilayah cepat tumbuh dan strategis dalam satu system wilayah pengembangan ekonomi.
Berdasarkan kondisi objektif tersebut diatas, diperlukan program pembangunan daerah tertinggal yang lebih difokuskan pada percepatan pembangunan secara terencana untuk mengubah suatu daerah yang di huni oleh lapisan masyarakat ketengban yang berdiam diri dengan berbagai permasalahan social ekonomi dan keterbatasan fisik, menjadi daerah yang maju dengan masyarakat yang kaulitas hidupnya sama atau tidak jauh tertinggal dibandingkan dengan masrakat Kabupaten Pegunungan Bintang lainnya.Tetepai terpenting maksud saya disini adalah isue perkembangan Pemekaran Kabupaten Ketengban berarti bukan bersaing dan membanding-bandingkan tetapi kenyataan pada umumnya kehidupan masyarakat Pegunungan seperti itu oleh karena itu kami sebagai anak daerah tentu ungkapkan yang itu. menurut Ignasius Wasini . 2009. Anggota DPRP Provinsi Papua periode 2009-2014.
Apabila Kabupaten Ketengban menjadi Kabupaten definitif maka, menurut saya buka lapangan kerja untuk masyarakat umum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena pemikiran saya Pemekaran ini sangat tepat untuk membantu pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan Pemerintah Daerah Kabupaten
Pegunungan Bintang agar melalui pemekaran Kabupaten Ketengban ini dapat mengurangi jumlah pemgangguran yang melambung tinggi di Indonesia saat. Ide saya perlu di pake oleh pemerintah Indonesia maka saya rasa menciptakan salah satu lapangan kerja yang menjadi harapan masyarakat di muka bumi nusantara.
Kita mau kita bisa
Perjuangan segala sesuatu bersifat jangka panjang adalah perlu membutuhkan waktu, tenaga, dan energi merupakan syarat utama untuk merai kesuksesan. Merai suatu kesuksesan adalah tentu beberapa langkah yang kini melewati baik tantangan internal maupun eksternal di kalangan masyarakat lembaga adat Pemerintah Daerah maupun unsur lain yang terkait.
“Dan tidaklah kami menciptakan langit dan bumi dan segala apa yang ada di antaranya secara bermain-main”. Untuk ketengban tetapi kami berjuang mati-matian demi menyelamatkan rakyat ketengban dengan penuh harapan.
Segalah rintangan yang kami hadapi adalah keberuntungan, bagi Tim untuk menjadi pelajaran kedepan yang bermakna, sekalipun menghalang kami berantaskan si“pengalang” Ketengban adalah harga mati jiwa,raga dan serupa komitmen serta semangat yang bernuansa.
Keyakinan bahwa Tim Peduli Pengembangan dan Pembangunan Wilayah Ketengban (TP3WK) akan membawa perubahan besar di tahun 2011. di sini terlihat bahwa Visi Utama Pemekaran Kabupaten Ketengban merupakan Kabupaten yang “berkoh-kokoh, beriman, baik Rohani maupun Jasmani menjadi tuntutan utama” dengan demikian pada intinya Visi kami adalah “Satu dalam aplim apom dua dalam pemerintahan”.
Jangan perna menyera dalam perjuangan pantang menyera, siap tempur segala cuaca demi menyelamatkan banyak orang.
Harapan kami Tim adalah bersatu, bergandeng tangan menuju kesuksesan dalam perjuangan ini marilah kita rasakan bersama apa itu pahit dan apa itu manis untuk mengoptimalkan perjuangan yang efektif
Jakarta, 07 Oktober 2009
di tulis oleh Luasik Jasman Bitibalyo, SIP
Manusia adalah ciptaan tuhan Yang palin mulia dari ciptaan lainnya, dan manusialah yang Tuhan berikan kepercayaan sepenuhnya untuk menjaka ciptaannya itu, tetapi pada kenyataanya politik manusia bisa menjual hak manusia rakyat apakah ini bukan memikul dosa di mata Tuhan, oleh sebab itu kami masyarakat kecil menghimbau bahwa para politikus asal ketengban dan juga para khusunya asal distrik eipomek akan mencalon kan diri kursi DPRD periode 2014-2018, kami pesan janji yang muluk2 tolong tanggalkan kami adalah manusia ciptaan Tuhan yang paling mulia jangan anda jadikan kami sebagai obyek, anda datang dari mana dan pergi kemana? suarah masyarakat yang para politikus peroleh dan duduk di kursi terhormat bukan suara burung atau air hormatilah masyarakat mu dan cintailah lahanmu, dan kami pesan pula jangan banyak antri anda merasa renda diri kami senang, disini tanah air mu bukan anda datang dari dunia lain maka cintai lah tanah mu dan mempersiapkan untuk maju tahun yang akan datang
Posting Komentar